Selamat Datang di Blog Ponpes Life Skill Daarun Najaah Semarang Jawa Tengah | Tebarkan salam penuh dengan semangat untuk meraih Sukses, Sholeh dan Selamat Dunia Akhirat | Dapatkan informasi seputar kegiatan pondok dan artikel lainnya disini

MENU

Moon Calendar

Sabtu, 26 September 2015

Postingan yang Terlewat Part 2...

Bismillaahirrahmaanirrahiim....
Salam hangat untuk seluruh pembaca setia blog penuh berkah Pondok Pesantren Life Skill Daarun Najaah..
Kali ini Admin akan membagikan sebuah tulisan mengenai pondok yang sangat penting yaitu "Penerimaan Santri Baru 2015".. mengapa sangat penting? karena dengan bertambahnya santri, maka bertambah pula para calon ahli falak yang in syaa Allah akan menjadi penerus kiyai kebanggaan kita semua Dr. KH. Ahmad Izzuddin, M.Ag. Aaamiin...

Tanpa panjang lebar (karena Admin tidak panjang dan tidak pula lebar, hihihi), langsung saja kepada inti..
Alhamdulillaah pada tahun 2015 ini Pondok Pesantren Life Skill Daarun Najaah mendapatkan kepercayaan yang sangat amat berharga, yaitu dititipkannya para calon orang-orang besar di kemudian hari, siapakah mereka? Yap, tepat sekali. Mereka adalah santri-santri penerima beasiswa PBSB. Apa itu PBSB? PBSB adalah singkatan dari Program Beasiswa Santri Bejo Berprestasi, hehehe. Ini adalah program dari Kementrian Agama yang memberikan beasiswa penuh bagi santri-santri seluruh Indonesia yang lulus seleksi untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi negri. Nah, untuk di Universitas Islam Negri Walisongo sendiri beasiswa ini diperuntukan untuk Jurusan Ilmu Falak...
Untuk tahun ini para penerima beasiswa dititipkan di Life Skill PPDN, binaan kiyai Ahmad Izzuddin.. Jumlah mahasantri (karena lulusan pesantren) yang menerima beasiswa ini adalah 30 orang, 15 orang ikhwan, dan 15 orangnya lagi akhwat.


Selain dari penerima PBSB yang memang didominasi dari berbagai daerah jauh, santri baru pada tahun 2015 ini terbilang cukup banyak, berasal dari berbagai daerah, dan mengambil beberapa jurusan berbeda. Mulai dari Sumatra, Kalimantan, bahkan sampai Nusa Tenggara. Mulai dari Jurusan Ilmu Falak, sampai Jurusan halo-halo (bahasa Pak Kiyai sih begitu), hehehe.

Dalam rangka untuk mempererat rasa kekeluargaan yang terjalin di podok, pengasuh melangsungkan sebuah pertandingan futsal, para santri lawas (a,k,a tua) melawan para santri fresh. hahahaha. Al-Hilal yang mewakili santri baru melawan Al-Qamar yang mewakili santri lama. Pertandingan yang cukup sengit dan menghibur pun tersaji, malam yang biasanya sepi sontak menjadi ramai dan riuh.. Namun apa mau dikata, umur memang menentukan, pemenang dari pertandingan ini adalah kawula muda dengan semangat juang bak api yang terbakar, hehehe.


Selain pertandingan futsal, kegiatan sehari-hari pun menjadi momen yang mempersatukan antar santri PPDN. Salah satunya kegiatan rutin di pagi hari, yaitu olah raga. momen yang terbilang sederhana tapi memberikan banyak makna. Karena bukan hanya kesehatan jasmani saja yang terjaga, namun kesehatan rohani atau spirit pun terjaga, banyak hal positif yang diberikan oleh pengasuh selama kegiata berlangsung. Kalo kata Pak Kiyai sih "kita itu ngajinya pake kitab kehidupan, bukan cuma kitab kuning". Ya seperti itulah beliau, sosok yang menjadi panutan bagi Kita semua selaku santrinya..





Begitulah untuk kisah kali ini yang bisa Admin bagikan, semoga dari tulisan ini bisa menginspirasi bagi para pembaca sekalian. Di sini Admin mewakili santri yang sedang mondok di PPDN berharap, dari sinilah awal Kita semua beranjak sukses, dari sinilah Kita semua beranjak menjadi lebih baik, dari sinilah Kita semua mendapat Barokah, untuk pembaca sekalian semoga bisa mengambil hikmah terbaik dari tulisan ini, dan mohon maaf apabila ada salah-salah kata ya...

Untuk tulisan selanjutnya akan membahas kegiatan yang sudah Kami semua lewati bersama. Santri baru dan santri lama yang mulai bersatu padu mencapai kesuksesan. Aamiin, allaahuma aamiin..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar